Eramuslim – Kementerian Luar Negeri Zionis Israel memperingatkan Uni Eropa bahwa mereka akan membongkar fasilitas dan bangunan di zona C wilayah Tepi Barat yang dibiayai oleh pemerintahan Uni Eropa, jika dibangun tanpa adanya izin dari pemerintah Tel Aviv.
Peringatan ini disampaikan Wakil Direktur Jenderal untuk Urusan Eropa di Kementerian Luar Negeri Israel, Aviv Haroon, dalam keterangan pers di ibukota Tel Aviv pada hari Kamis (13/08).
Dalam keterangannya, Aviv Haroon mengatakan, “Kami telah menyampaikan ini dalam pertemuan pemerintah dengan Uni Eropa pada hari Selasa (11/08), bahwa pemerintah Zionis Israel akan bertindak tegas terhadap pembangunan unit ilegal Uni Eropa di zona C.”
Aviv Haroon melanjutkan, “Meskipun militer Zionis Israel bertanggung jawab secara administratif di wilayah tersebut, akan tetapi Israel akan tetap menghormati hukum internasional untuk melindungi dan mengembangkan fasilitas umum bagi masyarakat Palestina.”
Perlu diketahui bahwa perjanjian Oslo tahun 1994 yang ditandatangani antara PLO dan pemerintah Zioni Israel, membagi Palestina menjadi tiga zona, yaitu A,B, dan C.
Dalam perjanjian tersebut Zona C yang mewakili 61% dari luas wilayah Tepi Barat, Otoritas Palestina tidak berhak mengontrol wilayah ini secara administrasi dan keamanan. Apapun kebijakan yang diambil Otoritas Palestina di wilayah ini harus mendapat persetujuan oleh Zionis Israel. (Almasryalyoum/Ram)
