Corona dan Doa Nabi Yunus

Di saat-saat seperti itu beliau tersadarkan bahwa tak mungkin ada keselamatan kecuali dari Dia yang memilki alam semesta. Beliau berserah diri, merendahkan diri kepada Allah SWT, seraya berkata:

“Laa Ilaha illa Anta, subhaanaka, inni kuntu minaz dzolimin” (Tiada Tuhan selain Engkau. Engkau Maha Suci. Sungguh Aku termasuk orang-orang yang aniaya”.

Ucapan Nabi Yunus AS ini kemudian dikenal dengan doa nabi yunus. Doa yang belakangan diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyampaikan: “barangsiapa yang membacakan doa ini (doa nabi Yunus) maka Allah tidak akan menolaknya”.

Sebelum saya jelaskan ringkas makna doa itu, saya ingin ceritakan terlebih dahulu sebuah cerita tentang doa itu. Cerita unik menggambarkan keserisusan para sahabat dalam beragama dan dalam mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa suatu ketika sahabat Rasulullah Sa’ad  bin Waqqas masuk ke masjid An-Nabawi. Lalu di dalam masjid ada sahabat lain, Utsman bin Affan. Beliau memberikan kepada Utsman hingga tiga kali. Tapi setiap kali Salam, Utsman tidak menjawab salamnya walau melihat kepadanya.

Sa’ad pun kecewa dan melaporkan hal ini kepada Umar bin Khatthab, Amirul Mukminin ketika itu. Beliau pun memanggil Utsman dan bertanya: “Kenapa Engkau wahai Utsman tidak menjawab salamnya Sa’ad?”.

Seraya terkejut Utsman mengatakan: “Tidak pernah ada Salam dari Sa’ad ya Amiral Mukminin”.

Sa’ad semakin gusar dan mengatakan: “Saya memberi salam tiga kali kepada engkau Utsman. Bahkan Engkau menatap muka saya. Tapi tidak menjawab Salam saya”.

Utsman kemudian merenung sejenak, lalu menyadari bahwa memang dia lihat Sa’ad datang ke masjid. Tapi saat itu beliau sedang merenung dan memikirkan sesuatu begitu dalam. Sampai-sampai beliau tidak ingat apa-apa di sekitarnya.

Umar bin Khattab bertanya: “Apa yang engkau pikirkan wahai Utsman?”.

Utsman kemudian menceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW di depan para sahabat pernah berkata: “Barangsiapa Yang membaca doa ini maka Allah tidak akan menolaknya”.

Akan tetapi Rasulullah tidak sempat menyebutkan doa itu, tiba-tiba terpotong oleh urusan lain. Maka beliau meninggalkan para sahabat dan sahabat pun melupakan ucapan Rasul tadi.

Di saat di masjid itulah Utsman merenung memikirkan kira-kira doa apa Yang ingin disampaikan oleh Rasulullah ketika itu?

Tiba-tiba Sa’ad berkata: “saya hadir ketika itu. Dan ketika Rasulullah berjalan meninggalkan kita, saya ikuti beliau dan menanyakan tentang doa tersebut. Dan Rasulullah menyampaikan kepada Sa’ad bin Waqqas bahwa doa itu adalah: Laa ilaaha illa Anta, subhaaka, inni kuntu minaz dzolimin.