Jangan Sombong atau ‘Kau’ akan Kalah

Dikisahkan bahwa semula, dengan kesombongannya, Abrahah bersama tentara Gajahnya ‘yakin’ bahwa dia bersama bala tentaranya akan bisa menghancurkan Ka’bah, tanpa perlawanan dari siapa pun. Tetapi, takdir Allah menentukan ‘lain’. Dia beserta bala tentaranya diserang oleh Pasukan Burung Ababil, utusan Allah, yang datang tanpa diduga, dan memporak-porandakan seluruh Pasukan Gajah, tanpa sisa. Mereka (Pasukan Gajah) itu pun hancur-lebur berantakan, dimusnahkan oleh Allah melalui serangan Pasukan Burung Ababil yang membawa batu-batu panas yang membakar seluruh tubuh Pasukan Gajah itu. Inilah kekuasaan Allah yang tak bisa ditandingi siapa pun.

Betapa penting pelajaran dari kisah ini. Betapa Allah Maha Kuasa memberikan pertolongan pada orang yang ‘terzalimi’ dan memberikan azab bagi orang ‘zalim’ (baca: Pasukan Gajah dengan kesombongan mereka). Dia hancurkan kaum yang ‘zalim’ dengan ke-Mahaperkasaan-Nya, dan Dia lindungi kaum yang ‘terzalimi’ dengan rahmat-Nya.

Ternyata yang besar pun bisa ‘kalah’. Yang kecil pun bisa menang. Semua karena kehendak Allah. Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.  ROL

Muhsin Hariyanto, Dosen Tetap FAI UMY