Usia 40 Tahun Jadi Warning Bagi Setiap Muslim, Ini Dalilnya

Eramuslim – TIDAK ada satupun kecuali Allah yang mengetahui kapan dan dimana ajal menjemput. Namun perlu diingat bahwa usia 40 tahun sudah masuk usia rentan dalam segala hal, dan ini juga tertulis di dalam Alquran.

“Usia 40 tahun seolah menjadi warning bagi kita, walaupun manusia tidak tahu kapan ajal tiba, akan tetapi mengevaluasi diri akan makna hidup yang telah dijalani selama ini sangatlah penting supaya tidak menyesal di kemudian hari,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin.

Firman Allah dalam Alquran:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri“. (QS: Al Ahqaf: 15)

Berdasarkan ayat di atas, ustadz Fauzan menganjurkan agar setiap Muslim merenungi perjalanan hidup. “Maka memasuki usia 40 tahun hendaklah kita semua kembali merenungi segala yang sudah terjadi, jangan sampai penyesalan datang saat nyawa sudah melayang,” ucapnya.

Peringatan demi peringatan pun Allah telah sampaikan melalui firmannya, yakni tertulis di dalam Alquran. Salah satunya dalam Surah Al Imran ayat 133 menjelaskannya, manusia diingatkan untuk segera bertaubat agar tidak ada penyesalan di hari akhir nanti.