AS Dicap Rusia Munafik gegara Ini…

eramuslim.com – Rusia menyebut Amerika Serikat munafik karena membantu Israel membujuk Mahkamah Internasional (ICC) agar tak merilis surat penangkapan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membandingkan sikap AS usai ICC mengeluarkan surat penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin pada Maret 2023.

ICC menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina secara ilegal ke Rusia.

“Washington mendukung penuh, jika tak terdorong, penerbitan surat perintah ICC terhadap kepemimpinan Rusia,” kata Zakharova dalam unggahan di Telegram, Selasa (30/4).

Dia lalu berujar, “Sistem politik Amerika tak mengakui legitimasi struktur ini jika terkait diri sendiri dan negara-negara satelit mereka.”

Zakharova lalu menegaskan bahwa posisi AS yang demikian secara intelektual “tak masuk akal”, demikian dikutip Al Jazeera.

Amerika Serikat bukan negara yang meneken Statuta Roma soal ICC sehingga mereka tak mengakui yurisdiksi pengadilan ini.

Sebelumnya, AS juga disebut-sebut turun tangan dengan membujuk ICC agar tak mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.

AS dilaporkan tengah melobi ICC untuk tak merilis surat penangkapan.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan AS tak mendukung penyelidikan ICC terhadap Israel. Mereka menganggap pengadilan internasional itu tak punya yurisdiksi.

ICC dilaporkan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant hingga Kepala Staf Pasukan Pertahanan (IDF) Herzi Halevi pada pekan ini.

Rencana surat itu muncul karena agresi brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Selama agresi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga tempat ibadah.

Hingga kini, lebih dari 34.000 warga di Palestina meninggal, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Tahun lalu ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin karena perintahnya melancarkan invasi ke Ukraina.

 

(Sumber: Cnnindonesia)

Beri Komentar