Wudhu dapat Mencegah Banyak Penyakit? Ini Penjelasannya

Eramuslim – Salah satu persyaratan bagi calon jamaah haji dan umrah, yaitu pentingnya memeriksakan kesehatan seperti vaksinasi influenza dan menginitis. Hal ini sangat dianjurkan, mengingat ritual ibadah di Tanah Suci sangat padat, serta membutuhkan kesehatan yang terkontrol.

Ketua Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDHOKI), Muhammad Ilyas mengatakan, bagi para jamaah haji dan umrah sangatlah penting, terutama vaksin influeza. Selain itu, menjaga kebersihan seperti cuci tangan bahkan berwudhu sekalipun bisa jadi alternatif untuk mencegah penularan penyakit.

“Cuci tangan jadi bagian pencegahan awal agar para jamaah haji umrah terhindar dari penularan penyakit. Air wudhu juga bisa menjadi pencegah, karena berwudhu tidak hanya mencuci tangan namun hampir seluruh anggota tubuh dibasuh atau dibersihkan dengan air,” katanya kepada Okezone saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).

Sementara itu, Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia, Ustadz Fauzan Amin mengatakan, fungsi dan manfaat wudhu sendiri adalah membersihkan kotoran atau hadats kecil maupun besar. Meski hal tersebut belum ada hadist yang menjelaskan, namun sebagian ahli kesehatan menyebutkan wudhu baik untuk tubuh.

Secara subtantif bahwa banyak dokter ahli kesehatan berpendapat bahwa di antara faedah whudhu adalah untuk kesehatan. Contoh kasus, faktor utama penyakit adalah kotoran sebagai sumber bakteri,” katanya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

…إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya:”…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri

Ustadz Fauzan melanjutkan, wudhu tidak hanya sekadar membersihakn kotoran saja namun dapat menjaga dari segala penyakit seperti terserang virus.”Dengan wudhu Insya Allah selamat dari virus apapun, baik yang menyerang fisik manusia atau virus hati seperti hasad riya dengki dan lain-lain,” terangnya. (Okz)