Orang Beriman Itu Seperti baja

muslimOleh: Syaripudin Zuhri

Islam sekarang menjadi nomor satu di dunia dalam jumlah penduduknya, dari kurang lebih 7 milyar penduduk di dunia, ummat Islam menempati urutan pertama! Suatu hal yang menggembirakan bagi ummta Islam tentunya, karena Rosulullah bangga dengan ummat Islam yang banyak jumlahnya di akherat nanti. Islam semakin berkembang di seluruh penjuru dunia, termasuk di Rusia, walau banyak tantangan dan rintangannya.

Nah di tengah-tengah ketika kaum muslimin banyak dihujat,  dituduh teroris, pembawa Risalah dipermalukan sedemikian rupa dengan dibuatkan film yang kotornya bukan main-main dan banyak lagi hal-hal yang memojokan ummat Islam, ingat film “finah” di youtube dan film yang mevisualkan wajah nabi, yang di gambarkan begitu “kotor” hingga diprotes seluruh dunia Islam, dan ummat Islam selalu dijadikan tertuduh, namum pengikut Islam semakin bertambah dan bertambah.

Memang, tapi ketika ada nila setitik yang dilakukan ummat Islam, maka merusak susu sebelanga! Memang ada yang mengambil jalan garis keras, tapi tidak semua ummat Islam demikian, banyak yang menggunakan metode damai, diskusi, dialog dan lain sebagainya. Namun lagi-lagi Islam sering dijadikan “tertuduh”. Ya macam-macam tuduhannya, dari yang ekstremis sampai teroris.

Namun Islam semakin di hajar, Insya Allah,  semakin kuat, semakin dibenci semakin banyak yang mencari dan dicintai, semakin dihina semakin banyak yang terpesona dan semakin dihujat semakin tinggi martabat, mengikat dan banyak pengikut, yang lebih hebat lagi semakin dipinggirkan justru semakin ke tengah!

Itulah Islam, mana buktinya? Ya silahkan saja Anda baca ketika terjadi kasus WTC, ternyata Ummat Islam di AS naik dengan drastis, Qur’an bahkan menjadi bahan rujukan yang di cari-cari, benarkan Islam yang seperti dituduhkan? Hasilnya setelah membaca Qur’an, mereka memutuskan masuk Islam. Orang di Eropa, termasuk di Rusia terus menerus mencari-dan menggali Islam, dan bukti nyata adalah telah diselenggarakan MTQ Internasional ke XIV tahun lalu, tepatnya tanggal 15 September 2013, tahun lalu.

Dan Minggu yang lalu diselenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sebuah gedung super modern, Crocus City  Hall, yang memuat pengunjung kurang lebih seribuan orang! Anda bisa bayangkan gedung super modern ini, yang belum lama dibangun dekat ring luar Moskow,  yang dibuat integrasi dengan stasiun Metro( Sub Way/Kereta Bawah Tanah) Mayakino. Dengan maksud tentunya para pengunjung yang naik kereta bawah tadi tidak terlalu kedinginan saat musim dingin. Karena bila musim dingin di Moskow bisa mencapai minus 30°C!

Saat diselenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang lalu suhu minus sekitar 10°C, namun minat kaum muslimin Moskow untuk menghadiri Maulid tersebut tak mundur, dan itu dibuktikan dengan penuh kursi dalam gedung Crocus City Hall tersebut, jadi tak kurang lebih dari 1000 orang muslim Rusia hadir! Dan memang acara tersebut dikemas dengan sangat menarik, dengan menggunakan Audio Visual dan sound system yang menggelegar.

Sehingga  penonton yang hadir tak beranjak dari kursinya sebelum acara tersebut berakhir, dan yang menariknya lagi pengisi acara bukan hanya muslim Rusia, tapi juga dari Malaysia( membaca Al Qur’an sebagai acara pembuka) kemudian dari Kanada, Perancis, Kyrgistan, Respublika  Tatarstan, Maroko, Turky, Ingustya dan lain sebagainya.

Coba itu, dan yang lebih menarik lagi, acara maulid itu bukan gratis, karcisnya dari mulai 500 rubel atau sekitar kurang Rp 175.000 dan terus ke atas. Coba itu, walau bayar mereka tetap semangat menghadiri acara tersebut, padahal kalau mUalid di kita, Indonesia, dikasih makan alias gratis. Jadi siapa bilang di Moskow Islam tidak berkembang?

Dan ada yang unik lagi, ada mualaf Rusia, kita sebut saja Mr X, yang begitu tertarik pada Islam, dan akhirnya masuk Islam, yang sekaligus cinta Indonesia. Dia sudah masuk Islam dan banyak lagi orang Rusia yang masuk Islam, bukti yang paling nyata adalah ketika sholat di masjid-masjid di Moskow, yang kian hari kian bertambah orang yang sholat di masjid-masjid tersebut dan itu bukan dari kalangan orang-orang yang memang sudah dari dulunya Islam, tapi kini diisi oleh anak-anak muda Rusia yang masuk Islam.

Dan untuk menampung para jamaah, maka sholat Jum’at pun sampai-sampai ke luar dari dalam masjid dan ini bukan lebaran, tapi baru sholat Jum’at, kalau lebaran bahkan sampai di buat dua sip, karena jamaah yang tak tertampung! Dan hebatnya lagi dalam menjalankan syariat Islam, mereka kelihatan begitu militan, sampai-sampai kalau musim dingin seperti sekarang ini, mereka terus saja sholat Jum’at, walau di luar masjid dan diguyur hujan.

Dan jamaah akan terus bertambah dan akan terus bertambah, mengapa? Karena sekarang khutbah di Masjid-masjid  di Rusia boleh pakai bahasa Rusia, yang pada jaman komunis sangat dilarang, karena takut jamaahnya tertarik akan uraian Islam yang damai dan menyejukkan. Jadi yang digunakan pada saat hanya bahasa Tartar. Syukur Alhamdulillah setelah kehancuran komunis, khutbah Jum’at di masjid-masjid sudah boleh pakai bahasa Rusia dan pengaruhnya jelas, Islam semakin akrab dan dikenal oleh bangsa Rusia dan dengan semikian, semakin banyak orang Rusia yang masuk Islam.

Bukti lain lagi adalah adanya madrasah di hari libur, Sabtu dan Minggu, maka bagi warga Rusia yang tertarik pada Islam dan ingin memperdalam ajaran Islam bisa belajar di hari libur tadi, dan lagi-lagi ini membutikan akan kemajuan Islam di Rusia. Bukti yang lebih konkrit di Moskow sedang di bangun Masjid Agung yang akan menjadi masjid terbesar di seluruh Eropa! Dan karena pembangunan masjid ini begitu besar dan megah, maka rencananya selesai tahun 2012 ini, manjadi mundur beberapa tahun ke depan, karena sampai tahun 2014 ini masih belum selesai.

Sebenarnya saya lagi menunggu-nunggu, apa pasalnya? Karena ini akan menjadi bukti kebohongan ramalan bahwa tahun 2012 kiamat, sehingga di buat filmnya! Saya ingin menjadi salah satu saksi dengan diresmikan masjid pada tahun yang sama dengan kebohongan ramalan tersebut! Tapi sudahlah.. yang jelas kalau dalam Islam yang tahu terjadinya kiamat hanya Allah SWT.

Oke, kita kembali ke Mr X yang kian mantap dengan pilihannya dan akan datang lagi Mr X -Mr X yang lainnya, karena diprediksi 25 tahun ke depan jumlah ummat Islam di Rusia akan menjadi penduduk mayoritas di Rusia. Ini lagi-lagi bukti bahwa Islam dan Rusia tak bisa dipisahkan, walau di jaman komunis masjid-masjid dihancurkan dan banyak yang dijadikan gudang. Masa itu telah lewat, kini ribuan masjid di Rusia telah berdiri dalam waktu dua dekade saja!

Oya bukti lain yang menggembirakan, suara adzan dan khutbah dari masjid pun sekarang sudah boleh ke luar, jadi speaker atau toa yang ada di menara-menara masjid seperti di Indonesia, kini di masjid-masjid di Rusia pun ada. Jadi suara adzan terdengar di luar masjid, yang pada jaman komunis dilarang! Ya sinar Islam semakin bercahaya dan akan meliputi seluruh dunia, termasuk Rusia. Alhamdulillah ya Rob. Segala puji bagiMu ya Allah, Tuhan seluruh alam.

Dan pada tanggal 10 Januari 2014 ketika mengantar orang penting dari Jakarta yang mau sholat Dzuhur di Masjid Tartar, salah satu masjid tertua di Moskow, ada yang lebih menarik lagi. Ternyata Imam masjid yang masih muda, pernah ke Indonesia! Dan bangga tentang Islam di Indonesia, yang dia sebut Islam yang ramah, toleran, moderat. Wah  senang banget saya mendengarnya. Jadi sangat jauh dengan kesan yang dihenbuskan Barat, khususnya AS di jaman Bush! Kini semakin banyak bukti Islam semakin diterima dan semakin banyak mualaf-mualaf dari berbagai penjuru dunia, termasuk di Rusia.

Dan ini semakin terlihat bila masjid di jalan Prospek Mira ini jadi, karena akan menjadi masjid terbesar di Eropa. Dari bangunan fisiknya saja sudah terlihat, dan letaknya yang staregis akan menjadi acuan untuk sholat di sana, karena bersebelahan dengan satdion Olimpic yang berada di jantung ibu kota Moskow, dan hanya 5 menit dari stasiun Metro Prospek Mira, makanya sering disebut masjid Prospek Mira, padahal namanya Masjid Katerdal! Islam yang damai telah menarik penduduk Eropa dan AS  memeluk Islam, dan ini akan terus menerus bertambah dan bertambah. Alhamdulillah, dan saya menyaksikan sendiri hal tersebut, bukan katanya!

Apa hikmah yang dapat diambil dari cerita tentang perkembangan Islam di Rusia di atas? Banyak, diantaranya adalah Islam adalah agama Fitrah, maka apapun yang dilakukan oleh pihak-pihak yang membenci Islam, Islam akan seperti baja, makin dihantam semakin kuat! Islam terus menerus mendapat tekanan, namun semakin ditekan semakin berkembang! Islam semakin disingkirkan ternyata semakin ke tengah! Islam yang dicitrakan buruk dengan berbagai tuduhan, semakin menarik untuk dikaji dan berakhir dengan banyaknya mualaf! Alhamdulillah.

Jadi mari terus berjuang menegakan agama Islam di manapun kita berada, mari kita wujudkan Islam yang rakhmatan lil alamin, walau pihak-pihak yang membenci Islam tak sedikit, mari kita jawab dengan karya kita masing, dengan potensi masing-masing pula, kita kibarkan panji-panji Islam yang lembut, yang mangajak, bukan mengejek! Islam yang mengayomi bukan menghakimi, Islam yang terpuji, bukan banyak memaki. Selamat berjuang, selamat menegakkan panji-panji Islam.

Moskow, 6 Rabiul Akhir 1435H

7 Februari 2014