Episode Memperbaharui Cinta

Ini kali keempat saya mendampingi isteri melewati garis batas itu. Tetapi, rasanya seperti mendampingi proses kelahiran anak yang pertama, kedua, dan ketiga. Selalu saja timbul pertanyaan itu: akankah masih bisa menjumpai senyumnya setelah episode ini?

“Games” Keimanan

Kadang, saya memang merasa perlu untuk menciptakan tantangan dalam hidup, supaya keimanan saya terus bergairah dan bergerak naik. Juga perlu untuk terus-menerus melatih diri saya supaya mengalami peningkatan-peningkatan…

Kelahiran, Sebuah Takdir

Sudah beberapa upaya baik dari orang-orang tua di sekitar rumah kami, yang menangani secara tradisional, maupun secara medis yang ditangani seorang bidan, tapi si jabang bayi belum juga mau keluar dari kandungan isteri saya.

Pudarnya Kepercayaan

Pudarnya kepercayaan orang kepada kita, akan mempersulit bagi kita dalam menjalin kerjasama. Kalau sudah begini, alangkah malangnya kita.

Pada Sebuah Kata Tulus

Saya telah salah menduga. Men-genarilisir tentang suatu peristiwa pada prasangka yang negatif. Sopir itu tak sengaja membuat kemacetan, dan polisi tersebut tidaklah hendak memberikan surat tilang. Beliau malah memberikan suatu pertolongan. Kebaikan yan

Bukan Ungkapan Kecewa

Kata-kata itu seakan kembali terngiang di telingaku. Juga sikap guru bahasa Jepang yang kikuk merasa tak enak hati. Dia berusaha sebisanya memenuhi batasan-batasan yang diperbolehkan untuk bisa kami makan. Toleransi dan simpatinya kepada kami sungguh b

Doa dan Bungkusan yang Ruwet

“Apakah Tuhan memberikan apa yang engkau harap dengan mengantarkannya dalam bungkusan yang indah?” Neno Warisman pernah bertanya demikian pada sebuah acara di televisi, mengutip pernyataan seorang pakar yang aku lupa namanya.

Mengenang Seorang Guru

Beliaulah guru kedua saya selain guru mengaji TPA yang amat berjasa mengenalkan huruf-huruf hijaiyah, tajwid, dan bagaimana membaca Al-Qur’an dengan benar pada saya juga anak-anak Kampung Keling.