Pak Jokowi, Awas , Ekonomi Dihancurkan dengan Tumpukan Utang ala Sri Mulyani dan Krisis BUMN Jiwa Sraya Rp.50 Triliun

“Dari sisi penegakan hukum kalau ditemui adanya pelanggaran apakah itu dari sisi tata kelola perusahaan, entah itu dari sisi keputusan atau kepengurusan, entah itu sifatnya perdata atau pidana, kami serahkan semuanya kepada bapak Jaksa Agung dan timnya. Sekarang sedang melakukan penelitian,” kata Sri Mulyani.

Dia berharap kasus ini cepat selesai. Pasalnya, kasus ini berhubungan langsung dengan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Terlebih lagi Jiwasraya adalah perusahaan pelat merah yang dimiliki negara.

“Tentu kami berharap kita akan terus segera bisa menuntaskan langkah-langkah ini untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi yang kebetulan dimiliki oleh pemerintah,” harap Sri Mulyani.

PANDANGAN PUBLIK

Para analis dan publik melihat, Ekonomi Jokowi sudah dibangkrutkan, dijebol dan dihancurkan dengan tumpukan utang ala Menkeu Sri Mulyani dan krisis Asuransi BUMN Jiwasraya.

”Mulai saling garuk (Menkeu Sri Mulyani, Meneg BUMN Erick Tohir dan para elite lain)….Masih garuk halus. Mau cari panggung, cari simpati, biar rakyat lupa kalo dia lebih parah bikin negara rugi ribuan triliun dengan utang ugal-ugalan. Iya gak sih? ”  Wong  mereka bisanya rugikan negara kok bukan selamatkan, kasus Century 6,7 T. Belum lagi kerugian negara ratusan Trillium akibat utang berbunga tinggi model Sri Mulyani,”  demikian komentar para ahli dan analis yang beredar di ruang publik, di media .

Menarik hikmah dr kerugian Asuransi Jasaraharja dan Bumiputera yang 50Trilyun..

Bagi yang belum tau, Rp 50 trilyun itu nulisnya begini: 50.000.000.000.000!! Dan itu duit semua.. pertanyaanya, duitnya kemana?

Analisa sederhana begini:
✔Duit premi peserta asuransi yang dibayarkan tiap bulan, setelah dipotong untuk komisi agen, baru dibelikan produk-produk saham yang dianggap menguntungkan.