Qiyamul-Lail dan Membaca Seratus Ayat

Bagi mereka yang selama ini sudah terbiasa sholat malam dan membaca sekurangnya seratus ayat dan masih sanggup untuk menambah targetnya, maka bulan Ramadhan ada baiknya anda mulai berfikir untuk mencapai predikat orang yang banyak hartanya. Bacalah setiap malam sekurangnya seribu ayat…!

Yang jelas, orang beriman memang dituntut untuk banyak mengingat Allah ta’aala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

”Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al-Ahzab ayat 41)

Orang munafiq-pun mengingat Allah ta’aala. Namun mereka tidak mengingat Allah ta’aala kecuali sedikit. Mereka malas dan merasa terpaksa mengingat Allah ta’aala.

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى
الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

”Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah ta’aala, dan Allah ta’aala akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka mengingat Allah ta’aala kecuali sedikit sekali.” (QS An-Nisa ayat 142)

Maka saudaraku, marilah kita perbanyak mengingat Allah ta’aala di bulan suci Ramadhan. Tidak ada ruginya mengingat Allah ta’aala. Bahkan sebaliknya, barangsiapa yang rajin mengingat Allah ta’aala niscaya ia akan terpelihara dari azab Allah ta’aala, baik di dunia maupun di akhirat. InsyaAllah.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ عَمَلًا قَطُّ أَنْجَى لَهُ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ

“Tidak ada amal anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah ta’aala selain dzikrullah.” (HR Ahmad 21064)