Ini Alasan Kakek Rasulullah SAW Memberinya Nama Muhammad

Kedua, hadist yang diriwayatkan al-Suyuthi di dalam kitabnya, Jami’ as-Shaghir.

إذا سميتم محمدا فلا تضربوه ولا تحرموه

Jika kalian memberikan nama ‘Muhammad’ (pada anak-anak kalian), maka janganlah kalian pukul mereka (kecuali karena hukum had dan mengajarkan adab), dan janganlah kalian larang mereka (muliakan dan berbuat baiklah pada mereka).”

Demi kemuliaan nama Muhammad ini, khalifah Umar bin Khattab bahkan pernah berang kala ia mendengar ada seseorang mencela nama Muhammad. Muhammad bin Yazid bin Khattab, nama orang yang dicela itu, melakukan suatu perbuatan buruk, sehingga orang-orang mencelanya, “Wahai Muhammad, semoga Allah menghukum perbuatan (buruk) mu.”

Muhammad bin Yazid tinggal di Kuffah, 1.200-an kilometer berjarak dari Madinah, tempat Umar memerintah.

Sang khalifah setelah mendengar kisah celaan terhadapnya, ia menyuruh Muhammad bin Yazid untuk segera menghadap ke Madinah.

Dengan pengorbanan tenaga dan waktu harus menempuh jarak ribuan kilometer di masa transportasi sebatas unta itu tentu saja menuntut pengorbanan yang sangat banyak. Hal ini menunjukkan bahwa ini bukan masalah yang sederhana bagi sang khalifah.

Seperti dilansir dari website Pondok Pesantren Lirboyo, Khalifah Umar sangat marah kepada Muhammad bin Yazid bin Khattab. Bukan kepada sang pencela. Jelas karena perbuatan buruknya itu sama sekali tidak dapat ditoleransi. “Aku takut nama Nabi Muhammad dicaci-maki karena ulahmu.”