Eramuslim – Calon kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Marco Rubio, menekankan bahwa masjid bukanlah sumber dan markas dari pelaku teroris.
Pernyataan ini dikatakan Marco Rubio dalam wawancaranya dengan surat kabar The Guardian Inggris, menanggapi semakin tingginya angka penyerangan terhadap umat Islam dan Masjid di Barat, pasca serangan berdarah Paris Attack pada 13 November kemarin.
“Masjid-masjid di Amerika Serikat dan dunia, bukan sumber dan markas terorisme, karena terorisme bisa datang dari mana saja,” ujar Marco Rubio.
Menanggapi pertanyaan tentang pengungsi Suriah, Irak dan Afghanistan yang akan masuk kenegara ini, Marco Rubio menjawab, “Sudah saatnya mengakhiri diskriminasi dan rasisme terhadap Islam dan Muslim setelah terjadinya peristiwa di Paris. Diantara mereka memasuki AS dengan cara yang sah, dan tidak memiliki niat buruk terhadap Amerika.”
Diakhir wawancaranya, Marco Rubio mengingatkan pengusaha Donald Trup yang menjadi saingannya dalam kandidat presiden AS di Partai Republik bahwa Amerika Serikat adalah negara yang menghargai kebebasan beragama dan memeluk suatu keyakinan. (Dostor/Ram)
