Demonstran Mesir Serukan Mogok Massal dan Pawai 1 Juta Orang

Pengunjuk rasa Mesir pada hari Senin ini (31/1) menyerukan pemogokan tak terbatas di Mesir dan "pawai 1 juta orang" pada Selasa besok (1/2) di Kairo, meningkatkan tawaran mereka untuk menggulingkan rezim Presiden Hosni Mubarak.

"Diputuskan semalam bahwa akan ada satu juta orang berpawai pada hari Selasa besok," Eid Mohammed, salah satu pengunjuk rasa dan penyelenggara aksi, mengatakan kepada AFP.

"Kami juga memutuskan untuk memulai pemogokan umum terbuka," katanya.

Pemogokan pertama kali diserukan oleh para pekerja di kota kanal Suez pada Minggu malam kemarin.

"Kami akan bergabung dengan pekerja Suez dan mulai melakukan mogok umum sampai tuntutan kami dipenuhi," kata Mohammed Wakid, demonstran lainnya kepada AFP.

Di alun-alun Tahrir Kairo, ratusan demonstran berkemah sepanjang malam, dalam upaya untuk tetap melakukan aksi unjuk rasa anti-pemerintah terbesar dalam tiga dekade.

Presiden Hosni Mubarak telah menunjuk wakil presiden pertamanya dalam 30 tahun pemerintahannya, dan perdana menteri baru dalam sebuah upaya putus asa agar dia tetap berkuasa.

Para pengunjuk rasa bersikeras mereka tidak akan pergi sampai Mubarak tidak, meneriakkan "Kami akan tetap tinggal di alun-alun, sampai si pengecut itu turun."

Mubarak, yang memecat kabinetnya pada hari Jumat lalu, menunjuk perdana menteri baru nya pada hari Minggu kemarin untuk melakukan reformasi secara demokratis. (fq/afp)