Hadapi Syiah Iran, Negara-Negara Islam Bangun Sistem Pertahanan Rudal Bersama

sistem rudal S-300 RusiaEramuslim – Komandan Angkatan Udara Bahrain, Jenderal Hamad bin Abdulla Al Khalifa, mengungkapkan bahwa negara-negara Arab Teluk sepakat untuk memulai program membangun sistem pertahanan rudal bersama dalam waktu dekat, yang telah direncanakan sejak pertengahan bulan Mei tahun 2015.

“Ketegangan sebelumnya yang terjadi antara 6 anggota Gulf Cooperation Council (GCC) telah berakhir, sudah saatnya kita bergerak membentuk sistem pertahanan militer bersama,” ujar Mayjen Hamad di sela konferensi Angkatan Udara Bahrain pada hari Rabu (20/01) kemarin.

Mayjen Hamad melanjutkan, “Kami telah memulai pembangunan sistem ini, dan kami akan mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat,” seperti dilansir Reuters.

Program pertahanan rudal antar negara Teluk telah disepakati sebelumnya dalam pertemuan puncak GCC pada bulan Mei tahun 2015 lalu, sebagai bentuk reaksi atas hegemoni Syiah Iran yang terus ikut campur dalam urusan internal bangsa Arab di kawasan Timur Tengah.

Program ini rencananya akan berkerjasama dengan Departemen Pertahanan AS sebagai kontraktor utama, yang akan berfokus pada pengembangan kemampuan pertahanan rudal balistik dan sistem peringatan dini. (Sputnikarabic/Ram)