Situs monitor “Open Demokrasi” mengungkapkan bahwa revolusi tandingan yang dilancarkan di negara-negara Arab Spring telah berhasil membelokan revolusi tahun 2011 lalu dari tujuan sebenarnya.
Open Demokrasi menuding Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah Timur Tengah berperan penting dalam membelokan Musim Semi Arab yang bertujuan untuk menjatuhkan para penguasa tiran.
Hal tersebut ditambah lagi dengan kemunculan kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok ekstrimis lainnya yang dituding muncul akibat adanya gerakan Musim Semi Arab.
Dalam artikelnya, Open Demokrasi menyebut AS dan sekutunya tahu bahwa mereka harus secepatnya bergerak menghentikan Musim Semi Arab untuk dapat terus menjaga kepentingannya di wilayah kaya minyak tersebut.
Dengan nama stabilitas di kawasan Timur tengah, Amerika Serikat dan sekutunya negara-negara Arab berusaha memadamkan api Musim Semi Arab, ujar Open Demokrasi dalam artikel terbitannya. (Rassd/Ram)
