Ngotot Ingin Tetap Berkuasa, Abbas Akan gelar Pemilu Lokal Palestina Tanpa Jalur Gaza

Palestinian President Mahmud Abbas listens to his Russian counterpart during a meeting at the Novo-Ogaryovo residence outside Moscow on April 13, 2015. AFP PHOTO / POOL / SERGEI ILNITSKY (Photo credit should read SERGEI ILNITSKY/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Pengamat Yahudi untuk urusan Arab, Avi Asscharov, mengungkapkan rencana Presiden Mahmoud Abbas untuk menggelar pemilu lokal Palestina tanpa melibatkan wilayah Jalur Gaza.

“Saya memiliki informasi akurat dari salah seorang petinggi Fatah yang mengungkapkan rencana Presiden Abbas untuk menggelar pemilu lokal tanpa Jalur Gaza, terlepas dari konflik internal antara Fatah dan Hamas,” ujar Avi Asscharov.

Avi Asscharov melanjutkan, “Tanpa Hamas, peluang Fatah untuk memenangkan pemilu lokal Palestina akan terbuka lebar, dan tentunya Abu Mazen dapat memperkuat legitimasi dan kekuasaannya.”

Menurut Avi Asscharov, ketakutan Fatah terhadap kemenangan Hamas di sejumlah kota besa Tepi Barat, seperti Hebron, Tulkarem, Qalqilia, Tubas, menjadi alasan kuat kenapa Abbas ingin menggelar pemilu ini tanpa adanya saingan.

Kamis 8 September 2016, Pengadilan Tinggi Ramallah menghentikan pelaksanaan pemilu lokal Palestina yang akan digelar pada 8 Oktober mendatang dengan alasan tidak carut-marut daftar kandidat dan tidak memasukan wilayah Al Quds.

Sidang lanjutan penetapan waktu pemilu lokal Palestina akan kembali digelar Pengadilan Tinggi Ramallah pada 21 Desember mendatang. (Aljazeera/Ram)