Eramuslim – Penyiar video call Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15 Juli kemarin menyatakan menolak penawaran sebesar 3,5 miliar rupiah (1 juta real Saudi) untuk menjual ponsel bersejarah penggagal kudeta militer Turki pada 15 Juli kemarin.
Dalam akun Twitter miliknya, presenter CNN Turki Nevsin Mengu menyatakan bahwa dirinya akan menghibahkan Iphone 6 miliknya ke museum bersejarah Turki sebagai salah satu saksi peninggalan sejarah daripada menjualnya kepada seorang jutawan asal Arab Saudi.
Sabtu malam 16 Juli Presiden Erdogan menggunakan fitur FaceTime pada iPhone-nya untuk menghubungi penyiar berita CNN Turk, Nevsin Mengu, memintanya untuk menyiarkan pidatonya meminta rakyat Turki turun ke jalan melawan kudeta sejumlah oknum militer.
“Mari kita berkumpul sebagai bangsa di square. Saya percaya kami akan melenyapkan pendudukan ini dalam waktu singkat,” seru Erdogan kepada rakyatnya dalam pidatonya memanfaatkan teknologi jejaring sosial. (Rassd/Ram)
