Akhir Kesombongan Bush Junior

Bush Junior dan orang-orang sekitarnya telah memakai pakaian kesewenang-wenangan. Mereka menyandang pedang kesombongan. Mereka bermimpi akan keagungan kekaisaran tanpa mengetahui bahwa sejarah akan berputar. Perputaran itu sangat cepat menghampiri setiap orang yang berbuat zalim.

Cermin

Betapa senangnya kancil saat mendapati bayangan dirinya di sebuah genangan air nan jernih. Bayangan itu begitu utuh, persis seperti aslinya. Dan, kancil pun tersenyum sambil terus memandangi bayangan dirinya yang juga tersenyum.

Sapu Jalan

Jam setengah lima pagi ia sudah bergumul dengan sampah-sampah di jalan ibukota. Demi tambahan penghasilan sebesar seratus ribu rupiah, ibu berkerudung ini ikhlas menjadi penyapu jalan. Berikut penuturannya.

Masjid Pintu Seribu

Dikatakan Masjid Pintu Seribu karena begitu banyak pintu yang bertebaran di bangunan masjid ini. Sedemikian banyaknya, para pengurus pun tidak tahu persis berapa jumlah pintu yang ada. Melalui pintu-pintu itu terdapat lorong sempit, gelap, dan berliku yang mirip labirin.

Bocah Semir

Hampir selalu ada fenomena duka di belantara Jakarta. Tak terkecuali di kalangan anak-anak. Di usia yang mestinya sibuk belajar, bercengkrama dengan ayah ibu, kakak adik; justru mereka bercapek-capek mencari nafkah.

Bayangan

Di sebuah daerah nan jauh dari kota, seorang pemuda terhinggap penyakit aneh. Ia begitu gusar dengan keadaannya. Selalu gelisah. Karena penyakit itu, sang pemuda tak berani keluar rumah siang hari. Takut. Sangat takut.

Tayangan Televisi Ramadhan

Sejumlah kalangan menyayangkan tayangan televisi di bulan Ramadhan tahun ini yang masih bermasalah. Di antaranya adalah masih adanya tayangan judi, kekerasan, porno, dan mistik.