Amnesty Internasional Sebut Pidato Rasis Trump Berbahaya

Eramuslim – Organisasi hak asasi manusia internasional “Amnesty International” menuding pemimpin Amerika Serikat Donald Trump telah menjadikan dunia lebih berbahaya karena pidato kebencian yang dilontarkan Presiden ke 45 AS.

Tudingan ini dilontarkan Amnesty International dalam laporan tahunannya, dimana 2016 disebut sebagai tahun kebencian pidato dan ketakutan seperti yang terjadi saat Adolf Hitler naik berkuasa di Jerman.

Trump telah mengeksploitasi pengungsi untuk tujuan politik, tulis Amnesty International dalam laporannya.

Menurut lembaga yang memantau HAM di seluruh dunia, pidato kebencian terhadap kelompok atau orang tertentu justru akan menciptakan dunia yang lebih dibagi dan berbahaya.

Kebijakan perintah eksekutif Trump yang dikeluarkan pada akhir bulan Januari lalu untuk melarang masuknya pengungsi dan migran dari tujuh negara, sebagian besar Muslim, ke wilayah Amerika Serikat adalah bukti nyata pidato kebencian.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Amnesty International, Salil Shetty, dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Banyak pemimpin mengadopsi rencana tidak manusiawi untuk tujuan politik mereka, dan bukannya memperjuangkan hak-hak rakyat.”

Selain Trump, Amnesty International menyatakan pemimpin Turki, Hungaria dan Filipina juga telah menerbitkan pidato kebencian selam tahun kemarin. (Bbcarabic/Ram)