19 March in History; AS Invasi Irak Dengan Dalih Senjata Pemusnah Massal

Eramuslim – Pada tanggal ini, 15 tahun silam, Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush memulai invasi di Irak pada tahun 2003 lalu dengan kode “Operasi Pembebasan Irak”. Tujuannya adalah untuk melucuti senjata pemusnah massal Irak, mengakhiri dukungan Saddam Hussein kepada terorisme, dan memerdekakan rakyat Irak, yang kesemuannya kini tidak terbukti.

Invasi ini dilakukan AS sebagai respons keterlibatan sebuah kelompok ekstremis dalam pembajakan pesawat komersial. Pesawat tersebut kemudian diarahkan untuk menabrak gedung World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 lalu.

Peristiwa tersebut merenggut hampir 3.000 nyawa. Tak hanya menerbangkan pesawat ke WTC, pembajak juga menabrakkan burung besi tersebut ke markas besar militer AS, Pentagon. Peristiwa yang kini masih diperdebatkan kebenarannya oleh dunia mengenai insiden penabrakan ke gedung kembar WTC.

Badan intelejen AS yang kemudian melakukan investigasi peristiwa tersebut mengemukakan adanya keterlibatan Irak dengan jaringan teroris Al Qaida. Kelompok teroris itu lantas dituding sepihak bersalah atas insiden pembajakan pesawat komersial tersebut.