2 Bom Guncang Pusat Muslim Filipina

pasca ledakanEramuslim – Sedikitnya 15 orang terluka, termasuk 10 petugas keamanan, dalam 2 rangkaian ledakan bom yang menargetkan sebuah masjid di Kepulauan Jolo, selatan Filipina, pada Jum’at (30/05) malam waktu setempat.

Kepala kepolisian setempat, Ibrahim Orbita, mengatakan kepada wartawan, “Milisi bersenjata sengaja meledakan bom pertama untuk memancing petugas keamanan dan medis menuju tempat kejadian. 10 menit kemudian mereka meledakan bom kedua yang menargetkan aparat keamanan.”

Ibrahim Orbita menambahkan, “Tiga dari lima warga sipil yang terluka pada ledakan pertama adalah anak-anak, sementara 10 korban luka lainnya pada ledakan kedua adalah petugas keamanan.”

Hingga Sabtu (30/05) malam belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menargetkan sebuah masjid di ibukota Kepulauan Jolo, selatan Filipina.

Pulau Jolo sendiri dikenal sebagai basis pergerakan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, sebuah gerakan oposisi bersenjata yang didirikan pada akhir abad ke 90 an, dengan jumlah anggotanya mencapai ratusan orang. (Akhbarak/Ram)