Eramuslim – Penembakan pesawat Sukhoi 24 Rusia di atas wilayah udara Turki pada hari Selasa (24/11) kemarin, berbuntut panjang menyeret hubungan pemerintahan Ankara dan Moskow dalam bibir jurang perang militer terbesar di abad ke 21.
Selain pemutusan hubungan diplomasi sepihak yang dilakukan oleh pemerintah Putin pada pekan ini , Moskow juga berencana akan memutuskan hubungan ekonomi dengan Ankara yang dituding sengaja menembak SU 24 di wilayah perbatasan Suriah.
Akan tetapi apa saja yang harus diwaspadai oleh Rusia jika benar-benar ingin menggelar invasi militer terhadap Turki? Berikut laporan Journal of America “National Interest” mengenai 6 hal yang perlu dipikirkan Rusia sebelum menyerang Turki;
1. Pesawat F-16 dan Rudal Jarak Menengah AIM-120 AMRAAM
Angkatan Udara Turki memiliki sedikitnya 250 pesawat F-16, dan 30 diantaranya adalah F-16 Blok-50 yang merupakan versi terbaru dari pesawat ini.
Selain memiliki ratusan pesawat udara, pesawat-pesawat F-16 Turki juga dilengkapi dengan rudal jangka menengah AIM-120 AMRAAM yang mampu menjangkau target sejauh 50 kilometer. Sebuah ancaman nyata bagi Angkatan Udara Rusia.
Selain terkenal dengan presisi target yang tepat, rudal AIM-120 AMRAAM juga dapat diluncurkan dari permukaan tanah ke udara.
2. Perangkat Ganguan Elektronik (Coral)
Ini adalah peralatan perang elektronik terbaru yang dibuat untuk membingungkan dan menipu radar dan peralatan elektronik musuh baik di permukaan tanah, laut maupun udara.
Coral dapat digunakan untuk mengacaukan target serangan musuh terhadap fasilitas-fasilitas militer milik Turki.
Peralatan yang diproduksi oleh perusahaan senjata dalam negeri “Oslaslan” memiliki jangkauan 150 kilometer persegi.
3. Kapal Selam Kelas Gore
Memiliki 4 kapal selam kelas Gore yang diproduksi oleh Jerman, kapal selam yang dapat diam di dalam air ini dapat menjadi pembunuh tersembunyi bagi peralatan militer Rusia yang ditempatkan di Laut Mediterania.
Kapal selam kelas ini dipersenjatai dengan rudal Harpoon anti-kapal dan Tiger Fish rudal. (Rassd/Ram)
