Atas Perintah Trump, AS Mulai Gelar Operasi Darat Di Yaman

militer-as-di-afghanEramuslim – Satu orang prajurit Amerika Serikat dilaporkan tewas dan 3 lainnya terluka dalam serangan fajar yang dilakukan pasukan komando AS di daerah pertahanan kelompok bersenjata Al-Qaeda di provinsi Al-Baida, Yaman.

Pasukan Amerika terjuan dari pesawat terbang V-22 Osprey untuk melakukan serangan darat di Provinsi Bayda yang berlangsung kurang lebih satu jam. Targetnya adalah sejumlah bangunan berisi informasi yang cukup berharga sehingga lebih memilih operasi darat ketimbang udara, ujar pejabat militer AS.

Di pihak Al-Qaeda, sebanyak 3 pemimpin dan belasan pejuang dikabarkan tewas dalam pertempuran yang berlangsung di sebuah desa di distrik Yakla.

Sementara itu seorang sumber lokal setempat mengatakan sekitar 41 pejuang Al-Qaedah dan 16 warga sipil tewas dalam kotak senjata yang berlangsung sekitar 45 menit.

Koresponden BBC Frank Gardner mengatakan bahwa serangan sebelum fajar dilakukan oleh pasukan komando US Special Operation di Yaman, dan telah direncanakan sejak masa Presiden Barack Obama, akan tetapi baru dilaksanakan di masa Presiden Donald Trump.

Serangan ini termasuk langka, di mana tentara AS menjejakkan kakinya melakukan serangan darat di wilayah yang menjadi daerah pertahanan Al-Qaeda dan suku-suku lokal pendukung. (Rassd/Ram)