Belajar Dari Malaysia dan Maladewa, Rakyat Pilih Pemimpin Anti Dominasi Asing dan Aseng

Salah satu proyek yang ingin dibatalkan Mahathir adalah pembangunan jalur kereta Pantai Timur sepanjang 688 kilometer yang menurutnya hanya akan menguntungkan pihak China.

Sikap Malaysia dan Maladewa untuk meninjau ulang kontrak kerjasama dengan China ada benarnya juga.

Kasus yang mengerikan terjadi di Sri Lanka, juga di Samudera India, tak jauh dari India dan Maladewa.

Awalnya, Sri Lanka menerima dengan tangan terbuka berbagai paket bantuan yang ditawarkan China, termasuk binjaman murah untuk membangun Pelabuhan Magampura Mahinda Rajapaksa di Hambantota.

Hambantota yang berada di sisi selatan Sri Lanka merupakan daerah yang kurang berkembang dan rawan bencana.

Bulan Desember tahun lalu pemerintah Srilanka akhirnya “angkat tangan” dan menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Magampura Mahinda Rajapaksa  itu kepada China selama 99 tahun. Konsesi ini dinilai sepadan sebagai pengganti utang sebesar 1 miliar dolar AS pada China.

Perdana Mentri Sri Lanka, Ranil Wickremsinghe, menghadiri upaya penyerahan pengelolaan pelabuhan itu kepada China. (rmol)