Cat Stevens Ungkap Kembali Dua Kejadian yang Membuatnya Memeluk Islam

Stevens mengaku tidak pernah meragukan keberadaan Tuhan. Hanya saja, ia memang tidak pernah berdoa karena merasa hidupnya baik-baik saja. Tetapi, saat menghadapi dua momen berat tersebut, ia merasa berada di antara hidup dan mati.

“Revolusi Iran bahkan tidak ada di cakrawala. Saya merasa seperti menemukan sesuatu yang merupakan rahasia yang luar biasa,” ujar pelantun “Morning Has Broken” itu.

Stevens punya pengalaman lain yang berkaitan erat dengan mendekati kematian. Tujuh tahun sebelumnya, pada 1969, sang bintang mengidap tuberkulosis, sebuah kondisi yang membuatnya tidak bisa menjalani kehidupan seperti rockstar pada umumnya.

Sejak itu, Stevens “sangat khawatir” dengan kesehatan, sehingga tidak berani memilih gaya hidup seperti sesama musisi rock kala itu. TB dianggap jenis penyakit yang sangat mengerikan.

Stevens yang pernah menggunakan narkoba sintesis LSD beberapa kali memilih menjauh dari gaya hidup bintang rock karena sangat khawatir dengan kesehatannya. Musisi 73 tahun itu menjadi vegetarian, dan kerap membawa vitamin maupun minuman khusus ke mana pun ia pergi.

Tuberkulosis masih memengaruhi sekitar 5.000 orang setiap tahun di Inggris. Menurut situs web pemerintah setempat, banyak orang tidak menyadari, baik gejala maupun dampak dari penyakit ini.