Eramuslim – Minggu 20 September 2015, Raja Maroko Muhammad VI dan Presiden Perancis Francois Hollande sepakat menandatangani kerjasama pelatihan 50 imam asal Perancis yang akan mendapatkan pendidikan di Muhammad VI Institute.
Seperti dilansir kantor berita AFP dalam pemberitaan yang dikutip Sky News Arab menerangkan bahwa kerjasama ini ditunjukan untuk melatih calon imam-imam baru di Perancis agar jauh dari pemikiran ekstrimis dan radikal.
Dalam keterang pers bersama kedua pemimpin negara di ibukota Paris menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk melahirkan para imam yang memiliki nilai-nilai toleransi, serta menerima keterbukaan yang dianut oleh Perancis.
Menurut informasi yang diperoleh AFP menyatakan bahwa kerjasama ini telah dilakukan sejak bulan Maret lalu, dan baru ditandatangani secara resmi oleh kedua pemimpin negara lima bulan kemudian. (Skynewsarabia/Ram)