Dar Ifta: Di Bawah Trump, Ikhwanul Muslimin Akan Pindahkan Kantornya Ke Kanada

Eramuslim – Seorang pejabat tinggi di Lembaga Fatwa Mesir “Dar Ifta” mengatakan bahwa dilantiknya Trump pada 20 Januari mendatang akan menyebabkan perpindahan pergerakan organisasi Ikhwanul Muslimin dari Amerika Serikat ke Kanada yang lebih toleran terhadap kelompok-kelompok Islam.

Tekanan dan cara pandang Trump beserta tim pemerintahannya akan memaksa Ikhwanul Muslimin Amerika mencari tempat baru untuk dapat menjalankan aktivitasnya di luar negeri, ujar pejabat di bagian Pemikiran dan Pengkafiran Dar Ifta yang mita dirahasiakan identitasnya.

Menurut pejabat tersebut Kanada akan dipilih sebagai basis selanjutnya Ikhwanul Muslimin di Benua Amerika, karena sikap welcome pemerintah Ottawa serta toleransi tinggi masyarakatnya terhadap penganut agama lain.

Pejabat tersebut khawatir kedatangan Ikhwnaul Muslimin di Kanada justru akan merusak suasana kondusif keberagamaan di negara tersebut.

darul ifta

Perlu diketahui bahwa masyarakat Kanada menerima Islam dan cara hidup umatnya yang tidak terjadi di banyak negara Barat dan Amerika Serikat. Masyarakat ini tidak memungkinkan adanya sikap diskriminasi negatif terhadap Muslim, serta mendukung kebebasan berkeyakinan dan praktik keagamaan, ujarnya.

Sejak berhasil menggulingkan pemerintahan sah Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu, pemerintah kudeta berhasil menguasai dan menyetir seluruh lembaga keagamaan, termasuk diantaranya Al Azhar dan Lembaga Fatwa Mesir “Dar Ifta”. (Akhbarak/Ram)