Dubes Rusia Akan Kirim Ahli Kontra-Terorisme ke Indonesia

Eramuslim – Duta Besar Russia untuk Indonesia, H.E. Mikhail Yurievich Galuzin mengatakan ada perubahan respon yang dilakukan negaranya terhadap terorisme, termasuk rencana Moskow akan mengirim ahli kontra terorisme ke Indonesia.

Pernyataan ini dikatakan Mikhail Yurievich dalam diskusi ‘Gerakan Kemanusiaan, Terorisme dan Implikasinya pada Politik Global’ yang di gelar Fraksi PKS. Galuzin menyebut ISIS sebagai sumber utama terorisme. “Sumber utama aksi terorisme adalah sejak ISIS dideklarasikan di wilayah Suriah,” ungkapnya ruang rapat pleno Fraksi PKS Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/10).

“Maka mereka menyebar ke negara lain,” imbuhnya.

Mikhail Yurievich pun menyebut radikalisasi di setiap negara sudah meningkat. Sementara, lanjut Galuzin, respon Rusia juga berubah dalam menanggapi terorisme.

Menurutnya, Negeri Beruang Merah telah melakukan penguatan di wilayah perbatasan. Selain itu penguatan juga dilakukan terkaiat informasi intelejen.

“Artinya, kami baru saja mengundangkan undang-undang tentang terorisme. Dimana sanksi sangat berat terdapat terdakwa dan terduga,” imbuhnya.

Mikhail juga mengatakan pihaknya akan mengirimkan ahli kontra terorisme ke Indonesia. Menurutnya, ahli dari negaranya akan membantu penyelesaian kasus terorisme di Indonesia.

“Kami akan mengirim ahli kontra terorisme ke Indonesia untuk menghadapi persoalan ini,” tandasnya.

Perlu diketahui, saat ini revisi Undang-Undang Terorisme di Indonesia masih berjalan. Pembahasannya telah digarap oleh Panitia Kerja. Meski demikian, belum ada kesepakatan terkait definisi terorisme itu sendiri. (KI/Ram)