Di Airport Inggris, Lindsay Lohan Diperintahkan Buka Jilbab

Eramuslim.com – Lindsay Lohan sempat diisukan mualaf sejak akhir tahun lalu. Tambahan tulisan ‘Alaikum salam’ di bio Instagram pribadinya hingga tampil menggunakan jilbab ketika berada di Turki memicu sejumlah spekulasi. Banyak orang mengira bahwa aktris 30 tahun itu pindah agama Islam.

Kini di acara ITV’s Good Morning Britain, Lindsay buka suara. Ia menegaskan kalau dirinya tidak mualaf. Lindsay hanya senang belajar budaya Islam termasuk membaca Al-Quran. Begitu pula dengan mengenakan jilbab, pemain film ‘Mean Girls’ itu juga beberapakali memakainya saat mempelajari budaya Islam.

Lindsay menuturkan kalau ia memakai jilbab setelah pulang dari Turki. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan penggunaan jilbab. Wanita kelahiran 2 Juli 1986 ini jadi bertanya-tanya bagaimana kalau perempuan muslim yang mengalami kejadian seperti dia. Mereka tentu akan merasa terintimidasi.
Ketika berhijab, Lindsay bercerita kalau dirinya sempat mengalami kejadian yang membuatnya cukup terkejut karena penggunaan jilbabnya. Kala itu, ketika tiba di bandara Heathrow, Inggris, ia merasa petugas berbuat rasis. Dan ini merupakan pengalaman pertamakali dalam hidupnya.

“Saya memakai jilbab dan saya diberhentikan dan saat itu saya memiliki pengalaman rasial pertamakali dalam hidup saya di Heathrow. Dia membuka paspor saya, melihat nama saya ‘Lindsay Lohan’, dia sempat minta maaf tapi kemudian mengatakan ‘Silakan lepas jilbab Anda’,” cerita Lindsay dalam acara tersebut.
“Oke, saya buka jilbab. Tapi apa yang membuat saya takut saat itu, bagaimana wanita lain yang tidak merasa nyaman melepas jilbab mereka? Jadi saya sedikit shock. Saya tidak bisa bertanya untuk apa tujuannya tapi dada saya bergemuruh. Saya sampai dua kali diperiksa. Itu aneh, saya dari New York, lahir dan besar di sana. Saya sedikit terintimidasi,” tambahnya kemudian.

Dalam acara tersebut, Lindsay juga mengungkap alasannya menggunakan jilbab. Ia hanya ingin menghormati masyarakat di negara-negara tertentu. Ia merasa lebih nyaman menggunakannya ketika datang ke negara muslim agar bisa semakin dekat dengan masyarakatnya.

“Ketika kita melihat kembali aktris senior seperti Grace Kelly dan Audrey Hepburn juga pernah menggunakan jilbab dan kacamata besar. Mereka melakukan itu mungkin tidak ingin terlihat mencolok di bandara, saya juga demikian. Saya memakainya untuk menghormati negara-negara tertentu. Saya pikir lebih nyaman tampil seperti wanita-wanita di negara itu. Itu hanya alasan pribadi yang saya miliki. Tapi saya merasa lebih nyaman seperti itu, dan kini saya sedikit takut pergi ke Amerika,” ujar Lindsay lagi.(dz/detik)