Jenderal As-Sirri: Syiah Houthi Gunakan Warga Sipil Sebagai Perisai

Saudi military spokesman Ahmed Asiri briefs journalists on the Saudi-led coalition's strikes on Houthi rebels in Yemen, during a press conference, in Riyadh, Saudi Arabia, Tuesday, April 14, 2015. (AP Photo/Hasan Jamali)

Eramuslim.com – Militer koalisi pimpinan Saudi menegaskan seruan kepada warga sipil Yaman untuk pergi sejauh-jauhnya dari lokasi kubu pemberontak syiah Houthi di provinsi Saada. Mereka mengatakan jika teroris syiah Houthi ini yang didukung oleh Iran, sengaja bersembunyi di antara warga sipil di wilayah barat laut.

Setelah lebih dari 130 serangan udara yang ditujukan kepada Houthi sejak pembentukan kembali kampanye pimpinan Saudi, juru bicara Menteri Pertahanan Saudi, Brigjen Ahmed Assiri menyatakan bahwa “operasi terus berlanjut dan para pemimpin mereka tidak akan bisa bersembunyi” (9/5).

Meski kampanye udara yang dipimpin Saudi dihentikan bulan lalu, baru-baru ini teroris syiah Houthi menargetkan kota di perbatasan Saudi-Yaman, Najran dan Jazan. Hal tersebut memicu Saudi untuk melakukan pembalasan dan melancarkan serangan udara di provinsi Saada yang menjadi benteng kekuatan Houthi.

Assiri mengatakan 17 pemimpin Houthi menjadi target dalam serangan udara, di mana serangan juga menghantam depot senjata di Saada, provinsi yang berada di dekat perbatasan Saudi.

Ia juga menambahkan meski fokus mereka di wilayah barat laut, koalisi pimpinan Saudi tidak meninggalkan operasi di wilayah Yaman lainnya, seperti kota pelabuhan Hadi dan daerah lain yang sampai saat ini masih menjadi sasaran serangan udara, lansir Al Arabiya.

“Warga Yaman dan Saudi adalah sama. Orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dengan Houthi agar meninggalkan Saada,” lanjutnya.(rz)