Saudi Kian Liberal, Izinkan Turis Asing Tak Pakai Abaya

Eramuslim – Arab Saudi akhirnya menerbitkan visa turis mulai Sabtu (28/9/2019). Sebanyak 49 negara sudah bisa mengajukan visa turis ke Saudi, antara lain China, Jepang, Amerika Serikat, serta Eropa.

Demi meraih kunjungan banyak turis asing, Pemerintah Arab Saudi memberikan dispensasi bagi turis asing perempuan. Sebab turis asing memiliki gaya berpakaian yang berbeda dengan perempuan Saudi pada umumnya.

Kepala Komisi Pariwisata dan Situs Warisan Nasional Arab Saudi Ahmed Al Khateeb mengatakan, perempuan asing tak diwajibkan menggunakan abaya alias pakaian hitam yang menutup seluruh aurat perempuan Saudi.

Namun Khateeb tak menjelaskan secara detail seperti apa dispensasi pakaian yang masih diperbolehkan. Hal yang pasti, turis asing perempuan tak wajib pakai abaya.

Meski turis perempuan asing mendapatkan dispensasi berpakaian, namun Khateeb memberi sinyal, Pemerintah Saudi tetap memberlakukan larangan mengonsumsi minuman beralkohol. “Turis asing masih bisa menikmati hal-hal lainnya.”

Saudi, terang Khateeb, pasti jadi tujuan bagi tursi-turis dari negara barat. Sebab Saudi menawarkan pemandangan indah gurun pasir yang eksotis. Selain itu juga terdapat sejumlah Situs Warisan Dunia UNESCO.

“Saya sangat yakin mereka memiliki penilaian lebih baik ketika datang dan menyelami kehidupan di Arab Saudi. Saya berjanji mereka akan memiliki banyak kenangan yang indah saat berkunjung ke negeri kami.”

Selama ini orang asing yang ke Saudi biasanya bertujuan untuk ibadah haji dan umrah. Pemberian visa turis merupakan reformasi besar bagi Arab Saudi di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman. (Okz)