Musa al-Qarni, Ulama Kritis yang Dipukuli hingga Meninggal di Penjara Arab Saudi

Musa al-Qarni, Ulama Pembangkang yang Dipukuli hingga Meninggal di Penjara Arab Saudi
Musa al-Qarni, ulama kritis yang dipukuli hingga meninggal di penjara Arab Saudi. Foto/via Middle East Eye

eramuslim.com – Musa al-Qarni, seorang cendekiawan dan ulama Arab Saudi  , telah meninggal akibat pemukulan dan penyiksaan parah saat berada di dalam penjara di Saudi. Dia dikenal sebagai mantan guru Agama Osama bin Laden.

ALQST, LSM independen yang mempromosikan hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi telah mengonfirmasi bahwa Qarni meninggal pada 12 Oktober 2021.

Ulama berusia 66 tahun itu meninggal setelah kesehatannya memburuk saat menjalani hukuman penjara 15 tahun.

Mengutip Middle East Eye, ALQST melaporkan bahwa ulama tersebut dipukuli di sekitar kepala dan wajah dengan benda tajam, yang menimbulkan banyak luka, termasuk patah tulang tengkorak, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Laporan tersebut mengutip saksi mata yang melihat Musa Al Qarni dipukuli saat dipenjara.

“Kami menyerukan penyelidikan independen yang mendesak atas kejahatan ini, baik untuk memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab dihukum dan untuk melindungi tahanan  lainnya dari pengulangan tragedi ini,” kata kelompok HAM tersebut.

Menurut ALQST, Musa Al Qarni menderita stroke pada Mei 2018, ketika dia diberi obat yang salah oleh staf penjara, dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa dalam upaya rezim Saudi untuk menggambarkannya sebagai penderita sakit jiwa.