Nasib Pengungsi Suriah di Musim Dingin Bersuhu Nol Celcius

Abdullah dan saudara kandungnya sibuk memperbaiki tenda mereka di  kamp Zaatari tempat para warga suriah mengungsi yang bertempat di perbatasan antara Yordania-Suriah. Kerusakan itu terjadi  karena beberapa hari yang lalu terjadi badai  di musim dingin yang menimpa yordania sehingga badai yang besar itu dengan mudah  menggulingkan tenda tenda mereka.

Abdullah berbicara tentang pekerjaan sehari-harinya yaitu memperbaiki ulang tendanya yang tumbang akibat tiupan angin kencang yang terjadi lebih dari sekali selama musim dingin ini, dan dia membuat saluran air yang jauh dari perkemahan  karena pada musim hujan air bisa jadi penuh dan menghamtam tendanya dan tenda tenda pengungsi yang lain
Di kamp pengungsian tersebut terlihat pemandangan yang begitu meresahkan, di mana  ada sekitar 47 ribu pengungsi Suriah yang bertempat tinggal di bawah naungan tenda tenda. Betapa sibuknya pengungsi melakukan segala pencegahan untuk menghadapi yang namanya musim dingin dan sekarang mereka menganggap musim tersebut sebagai musuh pertama mereka. para pengungsi melapiskan plastik pada tenda mereka agar terlindungi dari hujan, sementara selimut mereka letakkan di sisi dalam tenda untuk meringankan  dinginnya malam syang mencapai suhu nol celcius atau ke bawah.(zae)

(zae/Aljazeera)