Penangkapan Adik, Sepupu, dan Ponakan Raja Salman Tanda Akhir Zaman?

Mohammed bin Nayef diketahui merupakan salah satu tokoh kontraterosime Saudi dan menjadi salah satu putra mahkota sampai 2017, sebelum Raja Salman mencabut gelar itu dan memberikan ke Mohammed bin Salman.

Sementara itu, Ahmed dikabarkan baru kembali ke Saudi setelah menjalani pengasingan di London, Inggris, akibat skandal pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Penahanan tiga anggota kerajaan ini menjadi tindakan tegas terbaru yang diambil oleh Mohammed bin Salman.

Mohammed Bin Salman kini bertanggung jawab langsung pemerintahan Kerajaan Saudi dan kinerjanya mendapat pujian dari negara-negara barat karena menerapkan reformasi sosial.

Para pejabat pemerintahan Arab Saudi tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Sabtu pagi (7/3/2020). Kantor media pemerintah Saudi juga tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman diberitakan tidak begitu populer di antara beberapa anggota utama keluarga kerajaan karena telah memperketat cengkeramannya pada kekuasaan.

Beberapa orang juga mempertanyakan kemampuannya untuk memimpin menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu. Termasuk serangan bersar-besaran terhadap infrastruktur minyak milik Saudi pada 2019.

Sumber mengatakan bahwa para bangsawan berusaha mengubah garis suksesi pemerintahan dengan mempertimbangkan Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al Saud. Satu-satunya saudara lelaki Raja Salman yang masih hidup.

Dia dinilai sebagai pilihan yang mungkin yang akan mendapat dukungan dari anggota keluarga, aparat keamanan, dan kekuatan Barat.

Namun sumber yang berasal dari orang dalam dan diplomat Barat di Arab Saudi mengatakan bahwa keluarga kerajaan tidak mungkin menentang putra mahkota selama raja masih hidup. Mereka mengatakan bahwa raja tidak mungkin berbalik melawan putra kesayangannya itu.

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al Saud hidup jauh dari sorotan sekembalinya ke Riyadh setelah berada di luar negeri selama 2,5 bulan.

Dia juga diberitakan sebagai salah satu dari tiga orang di Dewan Kesetiaan yang pernah menentang mengangkatan Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota.

Tanda Akhir Zaman?

Raja Salman semakin menua. Jika memang Raja Salman nanti wafatnya karena dibunuh, maka benarlah, dia raja yang disebut Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam haditsnya.

Karena setelah wafatnya Raja Salman, maka akan muncul Al Mahdi yang menggantikan posisi beliau. Dalam kalkulasi sebagian ulama, maka amat dekatlah peristiwa ini terjadi.

Di antara tanda-tandanya yang sudah tampak, saat ini Raja Salman semakin menua, gejolak di dalam kerajaan Arab Saudi saat ini sedang terjadi, salju turun di Arab, Sungai Eufrat mengering, penindasan dan pembantaian umat Islam terjadi di mana mana, dan orang-orang berlomba-lomba membangun gedung tinggi.

Menurut Ustaz Muhammad Zulkifli Ali, Lc MA yang di dalam ceramahnya seperti dilansir dari kajiansubuh, selalu menjelaskan tentang akhir zaman. Menurutnya, Raja Salman adalah salah satu dari tanda-tanda akan munculnya Imam Mahdi dan Dajjal.

Siapakah Al Mahdi?

Menurut Ustaz Zulkifli, Al Mahdi berasal dari keturunan kandung  Nabi Muhammad saw dari putrinya Fatimah ra, yaitu Hasan bin Ali ra. Namanya mirip nama Nabi, yaitu Muhammad dan nama ayahnya juga sama dengan ayah Nabi yaitu bernama Abdullah.