Rusia Tuding Turki Akan Invasi Suriah, Erdogan Sebut Tudingan Itu Menggelikan

Eramuslim.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Jum’at (5/2/2016) mengecam tudingan Rusia sebagai hal yang “menggelikan”. Rusia menuding Turki secara aktif bersiap untuk menyerang Suriah.

“Saya menemukan bahwa pernyataan Rusia ini menggelikan. Rusia yang saat ini terlibat dalam invasi Suriah,” kata Erdogan, sebagaimana dilansir Yahoo News.

Rusia, pada Kamis (4/2), telah mengklaim Turki berencana untuk menyerang Suriah. Rusia juga mengatakan telah melihat pasukan dan peralatan militer Turki di perbatasan Suriah.

Turkish President Tayyip Erdogan looks on after arriving at Esenboga Airport, in Ankara, on June 8, 2015 after Erdogan's ruling party lost in the June 7 polls its absolute majority in parliament for the first time since coming to power in 2002, delivering a severe blow to President Recep Tayyip Erdogan's ambition to expand his powers. AFP PHOTO / ADEM ALTAN        (Photo credit should read ADEM ALTAN/AFP/Getty Images)

“Kami memiliki alasan serius untuk mencurigai Turki sedang melakukan persiapan intensif untuk elakukan invasi militer di wilayah suatu negara yang berdaulat – Republik Arab Suriah,” kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Hubungan antara Moskow, yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar Asad, dan Ankara, yang merupakan pendukung oposisi, semakin memburuk saat Turki menembak jatuh sebuah pesawat perang Rusia di perbatasan Suriah pada bulan November, Turi mengklaim pesawat perang Rusia itu telah memasuki wilayah udara Turki.

Menindaklanjuti permintaan dari Asad, Moskow meluncurkan kampanye serangan udara di Suriah pada bulan September, yang dikatakan untuk menargetkan kelompok ISIS. Tapi serangan udara Rusia juga telah menghantam kelompok oposisi yang lain.

Puluhan ribu warga Suriah berduyun-duyun menuju Turki pada Jum’at (5/2/2016) saat pasukan rezim Asan melakukan serangan besar-besaran di sekitar Aleppo.(ts/arrahmah)