Serangan 85 Rudal Katyusha Hizbullah, Lukai 90 Orang Zionis

Sejumlah sumber keamanan Zionis Israel mengakui serangan rudal Katyusha oleh Libanon jatuh di berbagai lokasi Israel. Rudal Katyusha yang dilontarkan pasukan Hizbullah Libanon, disebutkan jatuh di sejumlah kota, dan wilayah Aljalel.

Ini artinya rudal tersebut telah mengalami kemajuan teknologi dari sebelumnya, yang hanya mencapai wilayah perbatasan Israel dan Libanon Selatan.

Masih menurut sumber yang sama seperti dilansir Palestine Information Center, Hizbullah telah melontarkan sebanyak 85 rudal Katyusha, dan melukai tak kurang dari 91 orang Zionis Israel, satu orang perempuan meninggal di Nahariya, dan dua orang dari yang terluka masuk dalam kategori luka parah, sementara 4 orang luka sedang dan sisanya luka ringan.

Sejumlah media massa Zionis menyebutkan, “Kini tak seorang warga Zionis yang ada di Al-Jalil, mereka telah mengungsi ke sejumlah penampungan. Rudal Katyusha telah jatuh ke sejumlah pemukiman Israel seperti Nahareya, Kreat Syamnone, Zareet dan lainnya yang berada dekat dengan perbatasan."

Rudal Hizbullah pertama kali menimpa kota Shafad dan melukai 27 orang Zionis, salah satunya korban mengalami luka parah. Ledakan rudal juga menyebabkan kebakaran sejumlah gedung. Yang paling terbesar terjadi di gunung Garmuk, yang juga disebut oleh orang-orang Yahudi dengan Gunung Naeron. Hizbullah sendiri mengakui pihaknya telah mengarahkan sejumlah rudal ke beberapa pimpinan tentara Israel yang berada di gunung ini, lebih dari satu kali kemarin.

Sementara itu, pimpinan Hizbullah Syaikh Hasan Nashr mengatakan pihaknya akan lebih banyak melakukan serangan ke lokasi jantung Israel, jika Israel mencoba menyerang ibukota Libanon, Beirut. Dalam keterangan yang dikeluarkan Hizbullah kemarin, disebutkan, “Hizbullah akan melakukan serangan ke sejumlah titik Zionis di Haifa dan tetangganya, jika Israel mencoba menyentuh ibukota Beirut dan sejumlah lokasi di Selatan Libanon.” Kota Haifa berjarak sekitar 40 km dari perbatasan Israel dan Libanon. Pernyataan pimpinan Hizbullah itu pertanda bahwa pihaknya memiliki kekuatan rudal yang bisa mencapai Haifa. (na-str/pic)