Suara Merdu Qari Mesir Bikin 164 Warga Uganda Bersyahadat

Eramuslim.com – Keluarga ahli qiraat Alquran Mesir almarhum Syekh Abdul Basit Abdul Samad, menghadiahkan serangkaian bacaan qari tersebut kepada Radio Alquran di negara itu.

Serial bacaan ini secara resmi diberikan kepada pejabat Radio Alquran di Kairo yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh Alquran dan agama. Serial tersebut direkam pada 1986 di Maroko, dua tahun sebelum qari terkemuka itu wafat. Perekaman dilakukan atas permintaan raja Maroko, Hassan II. Hal ini termasuk pembacaan Alquran Abdul Basit dalam narasi Warsy ‘an-Nafi.

Abdul Basit Abdul Samad dikenal sebagai salah satu pelafal Alquran terbesar di dunia. Ia lahir pada 1927 di desa Al-Maza’iza, selatan Mesir. Kakeknya adalah seorang yang saleh, ahli Alquran dan penghafal Alquran.

Setiap pukul 10.00 pagi, Abdul Basit selesai menghafal seluruh Alquran di desanya. Dia juga belajar tujuh gaya pembacaan Alquran pada usia 12 tahun dan 10 gaya pada usia 14 tahun. Dia mulai membaca Alquran di masjid dan pusat keagamaan dan segera menjadi populer.

Pada 1951, pada usia 19 tahun, dia pergi ke ibu kota Kairo untuk pertama kalinya dan membaca ayat-ayat Alquran di Magham Zeynab. Tokoh dan qari terkenal Alquran seperti Abdul Fattah Sha’shaie, Mustafa Esmaeel, Abdul-Azim Zaher, dan Abolainain Shoaisha hadir dalam acara tersebut.