Eramuslim – Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan Aljazair menyebut pemerintah berencana melakukan investasi di bidang minuman beralkohol sebagai ganti turunnya harga minyak dunia dalam kurun waktu setahun terakhir.
Pernyataan ini diutarakan Saad Abdullah Jaballah pada hari Jum’at (03/04) kemarin dalam acara pertemuan dengan kader pemuda dari partai yang menjadi oposisi pemerintah.
Dalam pidatonya, Saad Abdullah Jaballah mengatakan, “ Investasi dalam bidang minuman beralkohol akan menjadi fase berikutnya dari strategi pemerintah dalam konferensi perdagangan yang diselenggarakan di ibukota Aljir pada tanggal 29 Maret lalu.”
Menurutnya pemerintah beralasan bahwa mereka tidak menemukan ruang lagi yang dapat menghasilkan dana untuk mengkompensasi jatuhnya harga minyak kecuali dari zat yang menjadi ibu dari segala kejahatan.
Perlu diketahui di dalam Islam mengajarkan bahwa uang yang dihasilkan dari berdagang barang yang haram tidak akan mendapatkan berkah dan mendapatkan laknat Allah Subhanahu Wata’ala. (Rassd/Ram)
