Hamid Karzai: AS Sudah Kalah di Afghanistan Sejak Mulai “War on Terror”

Dia menambahkan, tindakan Amerika Serikat juga lah yang menghancurkan semua harapan untuk rekonsiliasi politik selama pemerintahannya berkuasa.

Karzai menyebut, kabinetnya memberikan pengampunan kepada banyak mantan pejuang Taliban dan itu telah meyakinkan mereka untuk menetap dan memulai kehidupan baru yang damai.

“Kemudian, Amerika Serikat tiba-tiba mulai menyerang rumah-rumah Taliban dan menyerang desa dan mereka memaksa mereka meninggalkan negara itu. Kekerasan terhadap rakyat Afghanistan atas nama memerangi Taliban inilah yang membuat saya menyebut Taliban sebagai saudara kita,” jelasnya.

Kini, saat Amerika Serikat bersiap untuk menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan, Karzai percaya bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah berbicara dengan Taliban meskipun kegiatan teroris mereka tidak dapat dilupakan begitu saja.

Dia menggarisbawahi, Afghanistan sangat membutuhkan pemerintah yang akan memiliki otoritas atas seluruh negeri.

Lebih dari itu, Karzai yakin bahwa mereka tidak lagi harus menggantungkan harapannya untuk masa depan Afghanistan pada beberapa negara adidaya yang jauh seperti Amerika Serikat, Sebaliknya, sambung Karzai, Afghanistan perlu memahami nilai lokasi geostrategisnya dan menggunakannya untuk mempromosikan kepercayaa antara tetangga dan kekuatan besar di kawasan seperti Rusia, India dan China, dan menjadikan mereka sebagai sekutu untuk stabilitas. [RMOL]