Eramuslim.com – Sebuah universitas di Skotlandia mencabut kembali gelar kehormatan yang diberikan kepada Donald Trump pada 2010. Pihak universitas mengonfirmasi bahwa pencabutan gelar tersebut dilakukan setelah kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik tersebut mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang umat Muslim.Robert Gordon University (RGU) di Aberdeen memberikan gelar kepada Trump dengan penghargaan Doctor of Business Administration (DBA Hon) pada Oktober 2010.
Pada saat itu, Profesor John Harper selaku rektor dan wakil kanselir mengatakan: “Mengingat bahwa bisnis dan kewirausahaan adalah andalan utama perkulihan di RGU maka tepat untuk memberi penghargaan kepada Trump dengan gelar kehormatan.”
Harper menambahkan, “Dia diakui sebagai salah satu pengusaha top dunia dan mahasiswa kami calon pengusaha masa depan, dapat belajar banyak dari Trump.”
Namun, semua itu berubah setelah Trump pada Senin lalu menyerukan larangan Muslim masuk ke Amerika Serikat.
Menurut juru bicara RGU, pada 2010, Robert Gordon University memberikan sebuah gelar kehormatan DBA untuk Donald Trump sebagai pengakuan atas prestasinya sebagai seorang pengusaha.
“Dalam perjalanan saat kampanye pemilu AS, Trump telah membuat sejumlah pernyataan yang sepenuhnya tidak sesuai dengan etos dan nilai-nilai dari universitas. Oleh karena itu, universitas telah memutuskan untuk mencabut gelar kehormatan tersebut,” kata juru bicara RGU.
Langkah ini dilakukan tak lama setelah Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, juga melucuti Trump dari perannya sebagai Duta Bisnis Skotlandia karena pernyataan anti muslimnya.(ts/pm)
