Infografik Gencatan Senjata Kemanusiaan Di Yaman

infografik gecatan senjata di Yaman- utamaEramuslim – Pemberontak Syiah Houthi bersama milisi Ali Abdullah Saleh dituding menjadi pihak yang paling banyak melanggar kesepakan gencatan senjata kemanusiaan di Yaman, selama konflik yang berlangsung sejak 26 Maret lalu.

Dalam infografik yang dikeluarkan kantor berita Rassd Mesir pada hari Rabu (29/07) menyatakan bahwa dalam 3 kali gencatan senjata kemanusiaan di Yaman, pemberontak Syiah Houthi bersama milisi Ali Abdullah Saleh menjadi pihak pertama yang melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.

Berikut info pelanggaran-pelangaran gencatan senjata yang diterbitkan Rassd;

Gencatan senjata pertama pada hari Selasa 12 Mei 2015 selama 5 hari.

Dalam gencatan senjata pertama yang dinauingi oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan internasional kepada warag sipil, pemberontak Houthi justru melanggar kesepakatan ini dengan menembakkan mortir ke arah perbatasan Saudi pada Rabu 13 Mei.

Gencatan senjata Kedua 10 Juli 2015

PBB kembali menaungi 2 kelompok yang bertikai di Yaman untuk menggelar gencatan senjata kemanusiaan selama bulan suci Ramadhan. Akan tetapi kedua belah pihak gagal menghormati bulan puasa dengan melanjutkan pengeboman dan penyerangan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 11 dan 12 Juli.

Gencatan senjata ketiga 27 Juli 2015 selama 5 hari.

Dalam gencatan senjata terbaru ini, kembali pemberontak Syiah Houthi menjadi pihak pertama yang melanggar kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan pada hari Senin kemarin.

Gencatan senjata ini dimotori oleh Arab Saudi atas permintaan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi, untuk dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan di Yaman. (Rassd/Ram)

Berikut tabel infografik tersebut;

infografik gecatan senjata di Yaman