Eramuslim – Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan “ISESCO “mengutuk keras sikap pemberontak Syiah Houthi yang menjadikan anak-anak sebagai perisai manusia dari serangan udara koalisi regional Arab yang dipimpin Arab Saudi.
“Kemarin kelompok pemberontak Syiah Houthi terbukti mengajak anak-anak membawa senjata dalam aksi unjuk rasa di ibukota Sana’a setelah pulang dari sekolah mereka. Dan sekarang mereka menjadikan anak-anak tersebut sebagai perisai manusia di dalam pertempuran mereka,” tulis ISESCO dalam laporan resmi yang dirilis pada hari Selasa (22/03) kemarin.
ISESCO melanjutkan, “Ini adalah bentuk kejahatan serius menjadikan anak-anak sebagai perisasi manusia dan bertentangan dengan Konvensi Internasional tentang Hak-hak Anak maupun kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Berkantor pusat di ibukota Maroko, Rabat, ISESCO merupakan badan khusus Organisasi Kerjasama Islam “OKI” yang bergerak dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya dan komunikasi di negara-negara Islam dengan anggota 57 negara termasuk Yaman.
