Eramuslim – Seorang nelayan Palestina kembali terluka pada Rabu (21/12) sore waktu Palestina, setelah ditembak tentara militer Mesir yang berada di menara pengawas dekat pantai kota Rafah di perbatasan Jalur Gaza selatan.
Nelayan bernama Abbas Abu Muhsen (26 tahun) terluka di bagian dada setelah ditembak tentara militer Mesir yang berjaga di menara pengawas saat melaut di dekat pantai kota Rafah yang berbatasan dengan wilayah Jalur Gaza, ujar jubir resmi Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina melanjutkan, “Korban kini dalam keadaan stabil telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Abu Yusuf al-Najjar.”
Menjadi sahabat dekat Zionis Israel, pemerintah kudeta Mesir yang dipimpin Abdel Fattah Sisi kerap menutup pintu perlintasan Rafah yang menjadi satu-satunya penghubung warga Palestina di Jalur Gaza dengan dunia luar.
Tercatat hingga awal pekan ini pemerintah kudeta militer Mesir baru membuka perlintasan Rafah selama 38 hari sepanjang tahun 2016. (Rassd/Ram)
