Mirip Perekrutan Pasukan Salib, Syiah Houthi Paksa Tahanan Jadi Tentara Mereka

Houthi fighters holding weapons ride on the back of a patrol truck in SanaaEramuslim – Sumber kantor berita Sky News Arab mengungkapkan bahwa pemberontak Syiah Houthi sengaja melepaskan ratusan tahanan di penjara Dalea untuk direkrut sebagai pejuang tambahan mereka. Metode ini mirip dengan tindakan Gereja pada abad pertengahan dalam merekrut para tentara Salib gelombang pertama yang diambil dari para kriminal Eropa, dilepaskan dari penjara, dan akan diampuni dosanya jika mau bergabung membela Gereja.

Koresponden Sky News Arab melaporkan bahwa pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu (04/04) siang sengaja melepaskan lebih dari 500 tahanan dari penjara Dalea dengan syarat mau bergabung dengan mereka untuk mengendalikan kota.

Sumber tersebut menambahkan operasi “badai penghancur” yang dipimpin Arab Saudi di udara dan pasukan pemerintah Yaman beserta suku kabilah di darat berhasil mendesak pemberontak Syiah dan milisi Ali Abdullah Saleh di sejumlah provinsi Yaman.

Sementara itu seorang sumber militer Yaman mengungkapkan bahwa paket senjata dan amunisi yang dikirimkan oleh Arab Saudi melalui jalur udara telah diterima Komite Rakyat di kota Aden hari Sabtu ini.

Tercatat sekitar 185 orang tewas dalam 9 hari pertempuran antara pemberontak Houthi dengan Komite Rakyat di kota Aden, selatan Yaman. Korban tewas kebanyakan warga sipil Yaman yang tewas ditembaki pemberontak Syiah Houthi. (Skynewsarabia/Ram)