Eramuslim – Kepala Urusan Agama Turki, Mohammed Gormaz, menyerukan negara-negara Arab segera mengadakan pertemuan internasional untuk membahas pengamanan bersama ritual ibadah haji, pasca insiden berdarah yang menewaskan 717 jamaah haji di tempat Jamarat.
Dalam keterangannya di markas haji Turki di Mina pasca insiden Jamarat pada hari Kamis (24/09) kemarin, Mohammed Gormaz mengatakan, “Dunia Islam dan Organisasi Kerjasama Islam harus segera duduk bersama membahas bagaimana bantuan yang dapat diberikan kepada Arab Saudi dalam mengamankan ritual ibadah tahunan umat Islam sedunia.”
Mohammed Gormaz melanjutkan, “Kami tidak memiliki informasi detail kenapa insiden Jamarat dapat terjadi. Akan tetapi kami bertanya kemana para petugas Pertahanan Sipil Kerajaan yang seharusnya mengatur jalannya ibadah melontar jumroh.”
Menurutnya tugas pengamanan jamaah haji adalah kewajiban Kerajaan Arab Saudi untuk dapat menyelenggarakan ritual ibadah umat Muslim tahunan dari mulai keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air mereka.
Sebanyak 717 jamaah haji tewas dan sekitar 863 lainnya terluka setelah bertemunya arus jamaah yang akan datang melontar dengan mereka yang keluar dari tempat melontar jamarat di 204 street. (Rassd/Ram)
