Eramuslim – Laporan terbaru intelijen Inggris yang bocor ke publik menyebut penjajah Zionis Israel adalah ancaman sebenarnya terhadap keamanan dan stabilitas di Dunia Arab, seperti dilansir Middle East Monitor dalam artikel terbitan surat kabar Prancis Le Monde pada hari Kamis (8/12).
“Penjajah Israel merupakan ancaman nyata bagi keamanan regional, terutama karena posisi negara terhadap isu Iran,” isi laporan lembaga pengumpulan-intelijen Inggris “GCHQ” yang terbit pada tahun 2009 lalu.
Pengumpulan data inteljen dilakukan GCHQ melalui aksi spionase diplomat Israel dan Palestina, termasuk seorang individu yang tidak disebutkan namanya yang digambarkan sebagai pejabat tertinggi kedua di Kementerian Israel Luar Negeri.
Makalah yang dibocorkan mantan kontraktor NSA Edward Snowden menyebut GCHQ juga melakukan penyadapan telepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan dua putranya, tidak lama sebelum agresi militer ke Jalur Gaza dilancarkan pada tahun 2008.
Selain itu GCHQ juga memantau telah memantau delegasi Palestina di Perancis, Belgia, Portugal, Pakistan, Afrika Selatan, Malaysia, dan di tempat lainnya, serta Anggota Knesset Arab, Ahmed Tibi, dan mantan Perdana Menteri Palestina Ahmed Qurei di akhir tahun 2008 hingga 2009. (Middleeastmonitor/Ram)
