Eramuslim.com – Pernyataan Donald Trump tetang larangan masuk ke Amerika Serikat bagi seluruh umat Muslim berbuntut panjang. Selain mendapat kutukan dari banyak pihak, ratusan ribu warga Inggris juga menandatangani petisi yang menuntut agar Trump dilarang memasuki negara tersebut.
Sejak dibuat pada Selasa (08/12/2015), petisi yang terdapat di situs e-petition pemerintah Inggris sudah ditandatangani oleh lebih dari 370 ribu warga, BBC melaporkan.
Petisi ini dibuat untuk merespon pernyataan Trump yang menginginkan agar setiap Muslim dari seluruh dunia dilarang masuk ke AS karena alasan keamanan nasional.
Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengkritisi pernyataan Trump, namun menolak ide untuk melarangnya masuk ke Inggris.
Petisi tandingan, yang dibuat Rabu, meminta agar Trump tidak dilarang masuk ke Inggris karena dianggap “tidak logis”. Petisi tersebut baru ditandatangani oleh 9.000 orang.
Sebuah petisi yang mendapatkan lebih dari 100 ribu tanda tangan, menurut aturan yang berlaku di Inggris, secara otomatis akan dimasukkan ke dalam agenda pembahasan parlemen.
Trump sendiri, Rabu, mengatakan bahwa ia tidak akan pernah mundur dari pencalonan dirinya sebagai presiden AS dalam pemilu tahun depan, meski banyak pihak, termasuk Gedung Putih, yang menuntut hal tersebut.(ts.cnn)
