Menkeu Qatar: Doha Cukup Kaya Untuk Menahan Blokade Saudi CS

Eramuslim – Menteri Ali Sharif al-Emadi mengatakan bahwa negaranya cukup kaya untuk sekedar ditakut-takuti dengan blokade oleh Saudi CS. Pernyataan ini dilontarkan Menkeu Qatar dalam wawancaranya dengan surat kabar The Times hari Jum’at (7/7).

“Fundamental ekonomi Qatar lebih baik daripada Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir. Meskipun kami diturunkan oleh lembaga pemeringkat kredit, posisi keuangan Doha tetap lebih baik daripada para pemboikotnya,” ujar Menkeu Emadi.

Menkeu Emadi melanjutkan, “Kami memiliki dana kekayaan negara sebesar 250 persen dari produk domestik bruto. Kami memiliki cadangan Bank Central Qatar, kami memiliki cadangan strategis.”

Menkeu Emadi menekankan bahwa Qatar adalah negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini, 40 persen lebih cepat dari negara anggota GCC  terdekat, mengacu pada UAE.

“Bahrain dan Mesir, mereka berada pada tingkat ikatan sampah,” ujar Menkeu Emadi. “Jika Anda melihat Arab Saudi, mereka memiliki masalah sejati dengan keuangan mereka.”

3 Juli 2017, Qatar memutuskan melawan balik ancaman Arab Saudi, Bahrain, UEA dan Mesir terkait krisis Teluk. Qatar Petroleum bahkan mengancam akan mematikan listrik di kota Dubai jika keempat negara pemblokir meningkatkan tekanan kepada Doha.

Qatar menegaskan bahwa tudingan mengenai campur tangan negaranya dalam urusan internal negara-negara dan mendanai terorisme sebagai tuduhan yang tidak berdasar. (Voa-I/Ram)