Eramuslim – Masyarakat Islam di Inggris baru-baru ini meluncurkan majalah online baru yang dirancang untuk mencegah doktrin-doktrin ekstremis yang kini banyak beredar dan menghiasi dunia maya.
Dengan nama “Haqiqah”, sekelompok ilmuwan dan dai Muslim di Inggris menjelaskan bahwa majalah online ini dirancang untuk bertujuan mendidik kaum muda tentang realitas gerakan ekstremis radikal.
“Ini adalah reaksi langsung terhadap ancaman ekstremis yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok radikal di dunia maya,” ujar pengurus majalah Haqiqah dalam peluncurannya hari Jum’at (27/03) kemarin.
Tercatat lebih dari 100 imam masjid di ibukota London turut hadir dalam peluncuran majalah Haqiqah, seperti dipublikasikan di situs Amamz online.
Sementara itu seorang senior editor di situs imamsonline.com, Qari Asim, mengatakan, “Kita saat ini hidup dalam era digital. Beberapa orang muda tidak pergi ke masjid, dan kita harus menyampaikan Islam secara benar kepada mereka. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi umat Islam untuk melawan ekstremisme di Internet.”
Ribuan pemuda Muslim di Eropa setiap tahunnya dikabarkan bergabung dengan sejumlah kelompok perjuangan di Irak dan Suriah. Pemerintah Eropa khawatir mereka yang telah kembali akan melakukan serangan di negaranya masing-masing. (Bbcarabic/Ram)
