Anies ke Pemkot Bekasi: Mau Diselesaikan Baik-Baik atau Ramai di Media?

Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait polemik Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, terkait dana sampah yang menurut Anies telah ditunaikan Pemprov DKI. Anies lalu melempar pertanyaan ke Pemkot Bekasi terkait polemik tersebut.

“Ini mau menyelesaikan baik-baik, dikomunikasikan, atau mau ramai di media? Kalau mau baik-baik, pertemuan-pertemuan itu datangi dan bawa datanya. Jangan malah ramai di media. Sudah gitu diramaikan yang bukan menjadi kewajiban kami pula,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Data dan pertemuan yang dimaksudkan Anies adalah tindak lanjut dari pertemuan Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi pada Februari lalu. Saat itu Pemkot Bekasi menginginkan adanya dana kemitraan dari Pemprov DKI di luar urusan sampah. Dana kemitraan tersebut untuk pembangunan beberapa proyek.

“Kemudian dikirim kan lah bantuan (dari Pemkot Bekasi ke Pemprov DKI). Dikirimkan lah surat, terjadi pertemuan bulan Mei,” ujar Anies.

Saat pertemuan bulan Mei tersebut, Pemprov DKI meminta rincian bantuan beberapa proyek yang sudah diajukan oleh Pemkot Bekasi. “Saya baca proyek yang diminta. Proyek flyover Rawa Panjang nilainya Rp 188 miliar, proyek flyover Cipendawa nilainya Rp 372 miliar, pembangunan crossing Buaran Rp 16 miliar, peningkatan fasilitas penerangan jalan umum Kota Bekasi nilainya Rp 5 miliar,” ungkap Anies.